Semakin banyak masyarakat di zaman sekarang yang membeli rumah dengan sistem kredit atau KPR, mengingat harga hunian yang semakin mahal, sehingga tampak mustahil jika harus membelinya secara tunai. Maka banyak yang pilih kredit saja, apalagi ada banyak perusahaan pembiayaan yang siap untuk membantu. Namun sebelum itu pahami juga konsekuensi beli rumah secara KPR, yaitu dikenai dengan bunga yang membuat harganya menjadi berkali-kali lipat lebih mahal, Anda dapat mengeceknya lewat simulasi kredit rumah terlebih dahulu.
Keuntungan Beli Rumah Secara KPR
Pada dasarnya ada banyak alasan yang membuat masyarakat cenderung prefer untuk membeli rumah dengan sistem KPR atau kredit ini, diantaranya adalah :
- Cukup bayar DP rumah sudah siap huni, faktanya memang pembelian hunian secara KPR ini membuat Anda tidak perlu menyediakan uang secara cukup untuk bisa memiliki hunian tersebut, hanya dengan membayarkan uang muka atau DP saja, maka sudah terima kunci dan bisa menempatinya. Banyak yang merasa bahwa ini lebih menguntungkan dibandingkan dengan mengontrak rumah. Karena meskipun sama-sama bayar, namun mengontrak hunian tidak membuat rumah tersebut menjadi hak milik.
- Secara psikologis terasa lebih ringan, faktanya memang beli rumah secara KPR mengharuskan Anda untuk membayar lebih besar untuk hunian tersebut, namun jika dilihat secara psikologis, dimana pembayaran dilakukan secara kredit atau cicilan untuk jangka waktu panjang. Otomatis terasa lebih ringan dibandingkan dengan bayar tunai bukan.
- Legalitasnya terjamin, beli rumah secara KPR ini juga terasa aman, karena secara legalitasnya terjamin, dimana pihak bank sendiri tidak akan mau mengabulkan permintaan pembiayaan, jika seandainya developer atau hunian tersebut bermasalah, jadi sudah pasti rumah yang dibeli secara KPR legalitasnya terjamin aman.
Hal-Hal Yang Harus Dipertimbangkan Saat Ingin KPR Rumah
Ada begitu banyak kasus dimana debitur tidak mampu untuk melunasi utang pinjaman, sehingga pada akhirnya hunian tersebut disita oleh Lembaga pembiayaan, uang yang selama ini sudah dibayarkan untuk cicilan juga lenyap begitu saja. Untuk itu jangan gegabah, berikut ini diantaranya ada beberapa hal yang patut dipertimbangkan ketika Anda ingin ambil KPR, diantaranya adalah :
- Cek simulasi kredit rumah, sebenarnya cara paling mudah untuk mengetahui tentang gambaran biaya yang harus Anda keluarkan untuk membeli sebuah hunian bisa dengan simulasi KPR ini, rata-rata perusahaan pembiayaan sudah punya kalkulator simulasi yang bisa dimanfaatkan oleh calon debiturnya. Anda akan tahu mengenai besarnya beban bunga sampai dengan cicilan yang harus dibayarkan hanya melalui simulasi ini saja.
- Kemampuan keuangan, ini adalah pertimbangan paling penting, karena percuma saja apply KPR jika seandainya secara keuangan atau financial Anda belum mampu, karena lebih besar potensi untuk gagal atau tidak approve. Selain itu ketika kondisi keuangan belum mampu dan dipaksakan, maka risiko untuk mengalami kredit macet juga tinggi, sehingga berdampak pada hunian yang sewaktu-waktu dapat disita oleh pihak bank.
- Bank pembiayaan, jangan asal-asalan dalam memilih bank pembiayaan untuk KPR Anda, apalagi di tengah banyaknya kasus Lembaga pembiayaan yang bermasalah dan merugikan nasabahnya, pastinya Anda tidak ingin jadi korbannya bukan. Sehingga penting dalam memilih Lembaga pembiayaan yang sehat secara keuangan, legalitasnya terbukti dan punya reputasi baik, seperti dari bank BCA.
- Hunian yang dibeli, usahakan beli yang sesuai dengan kemampuan keuangan Anda saja, hal ini penting untuk tidak memaksakan beli rumah yang di luar kemampuan, karena akan membuat plafon pinjaman yang diminta juga semakin besar nilainya, jika kondisi keuangan Anda tidak mumpuni atau sebanding, tentunya bank juga akan menolak permintaan tersebut. Usahakan juga membeli rumah dari developer yang terpercaya, karena ini juga akan mempengaruhi penilaian bank.
Cek simulasi kredit rumah mudah di website resmi bank BCA, bisa dijadikan sebagai acuan dasar sebelum memutuskan untuk KPR rumah, apalagi perkara KPR ini bukan sesuatu yang berjangka pendek, melainkan sampai dengan puluhan tahun akan menjadi salah satu beban keuangan Anda, sehingga harus dipertimbangkan secara matang sebelum mulai apply.
